Menulislah ,,, itu kata pertama yang saya tangkap saat share dengan para alumni...
menulis itu seperti nafas bagi mereka, ketika menulis serasa lari sejauh 2 km. Dengan menulis pun mereka dapat menikmati hidup. Entah, bagaimana kalau menulis tidak diperbolehkan, tak dapat kubayangkan apa yang terjadi pada mereka. Sebuah prestasi yang tidak main-main, dilalui dengan penuh perjuangan dan semangat yang membara.
semoga apa yang mereka perjuangkan ini akan terus kami lanjutkan sampai nanti. menulis itu tidak sulit, asal ada kemauan saja pasti akan terbiasa dan ketagihan.
Hebat,, itulah kata yang terlempar dari dalam hati. semangat kawan, kalau kita percaya kita pasti bisa. (PSIKOMEDIA)
Laut INDONESIA
“Indonesia merupakan negara yang
memiliki wilayah lautan lebih luas daripada wilayah daratan, sehingga Indonesia
disebut sebagai negara maritim. Kekayaan flora dan fauna di lautan Indonesia
sangat beragam dan melimpah. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki pantai
terpanjang di dunia, dengan garis pantai lebih 81.000 km. Dari 67.439 desa di
Indonesia, kurang lebih 9.261 desa dikategorikan sebagai desa pesisir. Masyarakat
yang berada di sekitar pesisir pantai yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan
hidup dalam garis kemiskinan (Subing, 1993)”. “Pada beberapa penelitian
menjelaskan bahwa masyarakat pesisir pantai lebih senang memiliki kepuasaan
hidup yang bisa diperolehnya dari menangkap ikan dan bukan berlaku sebagai
pelaku yang semata-mata beorientasi pada peningkatan pendapatan. Karena way of life yang demikian maka apapun
yang terjadi dengan keadaannya, hal tersebut tidak dianggap sebagai masalah
baginya. way of life sangat sukar
dirubah. Karena itu, maka, meskipun menurut pandangan orang lain nelayan hidup
dalam kemiskinan, bagi nelayan, itu bukan kemiskinan dan mereka merasa bahagia
dengan kehidupan itu (Gordon, 1954)”.
“Di dunia yang semakin berkembang, jalan
kehidupan yang dipilih oleh masyarakat pesisir pantai sangat tertinggal, dan
ini sulit sekali untuk dicegah ataupun di ubah, karena karakteristik masyarakat
pesisir pantai yang keras. Kalau hal demikian masih saja dibiarkan begitu saja,
bukan tidak mungkin negara Indonesia akan semakin tertinggal dengan
negara-negara yang lain seiring dengan perkembangan jaman. Ditambah lagi
tingkat pendidikan masyarakat sekitar pesisir pantai yang rendah, menyebabkan
beberapa masyarakat pesisir pantai kurang memiliki ilmu pengetahuan dalam
mengembangkan dan mengelola potensi yang ada disekitar lingkungannya (Kusnadi,
1996)”. “Beberapa masyarakat pesisir pantai belum mampu mengembangkan teknik
penangkapan ikan, penyimpanan ikan, manajemen pemasaran ikan dengan baik.
Mereka hanya menggunakan cara-cara tradisional dan tidak memperhitungkan untung
dan ruginya dalam mencari ikan. Baginya, melaut merupakan kepuasan batin dan
tidak berorientasi pada peningkatan pendapatan. Ketika musim ikan, hasil dari
melaut justru digunakan untuk melengkapi kebutuhan sekunder (Gordon, 1954)”.
Kebutuhan dalam pendidikan masa depan keluarga seolah-olah terabaikan,
sedangkan ketika tidak musim ikan, masyarakat pesisir pantai cenderung
menganggur.
Dalam kehidupan
masyarakat pesisir pantai, kemiskinan yang melanda merupakan masalah yang
klasik dan sulit sekali untuk dientaskan. Diantaranya masalah klasik tersebut adalah
muncul paradigma di kalangan masyarakat pesisir pantai kalau anak dari pelaut
harus menjadi pelaut, sehingga menuntut ilmu pengetahuan di bangku sekolah
bukan merupakan kewajiban. Masalah rendahnya tingkat pendidikan juga
mempengaruhi kreatifitas pola pikir dari beberapa masyarakat pesisir pantai,
sehingga daerah sekitar pesisir pantai yang seharusnya berpotensi untuk
dijadikan lahan pertanian, peternakan dan perikanan justru malah terabaikan. “Masalah
klasik yang lain adalah timbul kesenjangan sosial antara pemilik modal
(juragan) dengan buruh nelayan. Dalam melaut, sistem pembagian hasil antara
juragan dengan buruh nelayan sangat tidak seimbang. Juragan memberikan modal
berupa uang dan kapal untuk kebutuhan dalam melaut, hasil dari melaut dibagi
sama rata, ketika ada kerusakan atau defisit dalam permodalan, biayanya
ditanggung oleh buruh nelayan, selain itu nelayan buruh juga tidak diberikan
jaminan asuransi keselamatan dalam melaut (Kusnadi, 1996)”. Tentu saja hal ini
akan semakin memperparah kemiskinan di kehidupan masyarakat pesisir pantai.
TEST-TEST PSYCHOLOGY
Tes
|
Individu
|
Kelompok
|
||
Jelas
|
Tidak Jelas
|
Jelas
|
Tidak Jelas
|
|
Tes
Kepribadian
|
1.
CAT (Children Apperception Test)
2.
TAT (Thematic Apperception Test)
3.
Tes Grafis (DAT, DAP, HTP)
4.
Pauli
Kraepelin
5.
MBTI
(Myer Briggs Type Indicator)
|
1. Tes
rorschach
2. SSCT
(Sacs Sentences Completion Test)
|
1. 16
PF
2. EPPS
3. PIC
(personality Inventory for children)
4. MMPI
(Minnesota Multiphasic personality inventory)
|
1. WARTEGG
|
Tes
Inteligensi
|
1. DAS
(Differential Ability Scales)
2. WPPSI
III
3. Standford-Binet
Intelligene Scales for Early Childhood
4. WISC
5. WAIS
|
|
1. CFIT (Culture Fair Intelligence Test)
2. SPM (Standard Progresive
Matruces)
3. Bayley Scales of Infant Development dan
Denver
4. VSMS
|
|
Tes Bakat
|
|
|
1. DAT (Differential Aptitude Test)
2. GATB (General Aptitude Test Battery)
3. FACT (Flanagan Aptitude Classification
Tests)
4. SAT (Scholastic Aptitude Test)
5. GRE
6. MAB (Multidimensional Aptitude Battery)
|
|
Tes Prestasi
|
1.
ulangan
harian,
2.
tes
formatif,
3.
tes
sumatif,
4.
Ebtanas,
5.
UASBN,
6.
UAN,
7.
UN,
8.
SNMPTN,
9.
UM-UGM,
10. TPA,
|
|
1.
ulangan
harian,
2.
tes
formatif,
3.
tes
sumatif,
4.
Ebtanas,
5.
UASBN,
6.
UAN,
7.
UN,
8.
SNMPTN,
9.
UM-UGM,
10. TPA,
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)
Artikel
Peran Psikologi dalam Investigasi Kasus Hukum di Indonesia
Peran Psikologi dalam Investigasi Kasus Hukum di Indonesia Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa/psikis manusia, sehingga ...
Artikel Populer
-
Peran iman dan taqwa di dalam problem dan tantangan kehidupan moderen adalah suatu masalah besar yang harus di hadapi oleh setiap orang (...
-
Problematika tantangan dan resiko dalam kehidupan modern Problem-problem manusia dalam kehidupan modern adalah munculnya dampak negatif (res...
-
EPPS EPPS adalah salah satu tes kepribadian yang bersifat tes verbal . Bentuk tes : Forced Choice Technique (Subjek me...