Tahapan operasional konkritTahapan ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan. Munculan tarausiaenam sampai dua belas tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai.Proses-proses penting selama tahapan operasional konkrit adalah :Pengurutan—kemampuan untuk mengurutan objek menurut ukuran, bentuk, atau ciri lainnya.Contohnya, bila diberi benda berbeda ukuran, mereka dapat mengurutkannya dari benda yang paling besar ke yang paling kecil.Klasifikasi—kemampuan untuk memberi nama dan mengidentifikasi serangkaian benda menurut tampilannya, ukurannya, atau karakteristik lain, termasuk gagasan bahwa serangkaian benda-benda dapat menyertakan benda lainnya kedalam rangkaian tersebut. Anak tidak lagi memiliki keterbatasan logika berupa animisme (anggapan bahwa semua benda hidup dan berperasaan)Decentering—anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu permasalahan untuk bisa memecahkannya. Sebagai contoh anak tidak akan lagi menganggap cangkir lebar tapi pendek lebih sedikit isinya dibanding cangkir kecil yang tinggi.Reversibility—anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal. Untuk itu, anak dapat dengan cepat menentukan bahwa 4+4 sama dengan 8, 8-4 akan sama dengan 4, jumlah sebelumnya.Konservasi—memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-benda adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-benda tersebut. Sebagai contoh, bila anak diberi cangkir yang seukuran dan isinya sama banyak, mereka akan tahu bila air dituangkan ke gelas lain yang ukurannya berbeda, air di gelas itu akan tetap sama banyak dengan isi cangkir lain.Penghilangan sifat Egosentrisme—kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir dengan cara yang salah). Sebagai contoh, tunjukkan komik yang memperlihatkan Siti menyimpan boneka di dalam kotak, lalu meninggalkan ruangan, kemudian Ujang memindahkan boneka itu kedalam laci, setelah itu baru Siti kembali keruangan.Anak dalam tahap operasi konkrit akan mengatakan bahwa Siti akan tetap menganggap boneka itu ada di dalam kotak walau anak itu tahu bahwa boneka itu sudah dipindahkan kedalam laci oleh Ujang.
Tahapan operasional konkrit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel
Peran Psikologi dalam Investigasi Kasus Hukum di Indonesia
Peran Psikologi dalam Investigasi Kasus Hukum di Indonesia Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa/psikis manusia, sehingga ...
Artikel Populer
-
Peran iman dan taqwa di dalam problem dan tantangan kehidupan moderen adalah suatu masalah besar yang harus di hadapi oleh setiap orang (...
-
Problematika tantangan dan resiko dalam kehidupan modern Problem-problem manusia dalam kehidupan modern adalah munculnya dampak negatif (res...
-
Standard Progressive Matrices (SPM) merupakan tes untuk mengungkap kemampuan memahami figur yang tidak berarti dengan mengobservasi dan...
Dijaman sekarang, dalam bermain Judi Online yang terpenting adalah memilih Agen Betting Online yang Terbaik dan Terpercaya yaitu S128Cash.
BalasHapusS128Cash tentunya juga menyediakan semua permainan Terbaik dan FAIRPLAY, seperti :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
Disin juga menyediakan PROMO BONUS Menarik, yaitu :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Hanya dengan modal Rp 25.000,- Anda sudah bisa memulai taruhan Anda dan bisa mengikuti PROMO BONUS yang tersedia.
Jadi apa lagi yang Anda tunggu? Segera bergabung Anda bersama kami.
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Judi Bola On Line